- Back to Home »
- Info »
- Sejarah April Mob
Posted by : eka kaka
Minggu, 10 November 2013
Ya... ayo kita bahas tentang april mob,.. yang kebanyakan biasanya sering
banget yang bohong -_-. "HAHAHAHAHA... kena lu... sekarang kan april
mob", yah gitu deh kebanyakan orang yang udah ngebohongin entah temen,
ataupun keluarga mereka sendiri. HAHAHAHA -_- emang LUCU YA?? GILA lu!!! tau
gak sih sejarahnya??? -_- walaupun situ muslim atau kagak.. ya seharusnya kalau
emang tau sejarahnya... YA... situ manusia bukan sih???? ngebohongin orang atas
dasar "Helloooww.. sekarang lagi april mob". Hih.. dilemparin ke laut
mati lu.. -_-
Niiih admin kasih sejarahnya april mob.. kalau ada kesalahan admin mohon
maaf ._.v
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas
dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat
cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara
melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan
atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada
tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman,
orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi
ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang
target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau
minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day,
budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang
makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan
mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di
pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa
mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat
atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat
menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari
satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892
H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad,
Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam
tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di
negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah
dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan
sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan
toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa
pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati,
banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam.
Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan
kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku
berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan
bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu
berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa
kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal.
Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam
Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan
pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya.
Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara
gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum
mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka
juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam
tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh
pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri
kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk
sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol
jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam
di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk
menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika
jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan
bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim
Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu
meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan
aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang
keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari
orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah
dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah
disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar
meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah
mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan
menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib,
memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan
umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib
menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat
menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama
dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana
ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut
mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat
Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka
juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih
kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang
terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera
membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir
membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam.
Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah
kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian
diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The
April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan
berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan
atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara
penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan
penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau
keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat
menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan
dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak
pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun
orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah
merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada,
Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, saudara anda atau Anda
sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari.
(sa/berbagaisumber)
emmm...jadi yang merasa beragama islam..
masih maukah anda merayakan APRIL MOB??? Ya.. kalau bukan manusia sih.. ya silakan..
emmm...jadi yang merasa beragama islam..
masih maukah anda merayakan APRIL MOB??? Ya.. kalau bukan manusia sih.. ya silakan..
Yang bener April Mob apa April mop ya?? ah admin lupa ._.v
BalasHapus